Widget edited by super-bee

Selasa, 01 November 2016

Mengenal variable dan tipe data di VB.net

Variabel dan Tipe Data Visual Basic .NET - Dalam pembelajaran bahasa pemrograman, kita pasti tidak terlepas dari urusan data coding, walaupun kita harus memahami data dan coding tersebut, walau kita masih belum paham. Nah saya akan membahas apa saja yang terdapat di Variabel dan Tipe Data pada Visual Basic .NET.





Tujuan


  • Synstax Basic
  • Mengenal variabel dan tipe data pada Visual Basic .NET
  • Mendeklarasikan variabel
  • Mampu menerapkan variabel dan tipe data dalam rangkaian source code program.

Dasar Teori

Sysntak Basic

Bahasa Basic di Visual Basic .NET tidak mengalami banyak perubahan dibandingkan dengan bahasa BASIC aslinya.

Deklarasi Variabel

Variabel yakni objek yang dapat menerima pemasukan nilai-nilai tertentu. Dalam bahasa pemrograman fungsi variabel penting sekali untuk menampung nilai dan mengalokasikan untuk keperluan tertentu.

Di Visual Basic .NET  cara untuk mendeklarasikan variabel sangat mudah, yakni dengan menggunakan perintah Dim. Contoh mendeklarasikan variabel di Visual Basic .NET yaitu:
Dim NamaVariabel As tipe data
Contoh:
Dim Nama As String
Dim Jurusan As String
Dim Nilai As String
Pemberian Nilai pada Variabel
Nama ="Ahmad Ali"
Jurusan ="Sistem Informasi"
Nilai1 =100

Kata Dim yakni kata yang digunakan untuk mendeklarasikan nama variabel. Ketika perintah Dim dieksekusi oleh compiler maka perintah Dim tersebut meminta tempat di memori untuk menyimpan data-data yang akan dialokasikan pada variabel tersebut.

Variabel Lokal dan Variabel Member

Variabel Lokal yakni variabel yang dideklarasikan didalam prosedur atau event. Sementara variabel member yakni tipe data dari Visual Basic. Artinya variabel ini dideklarasikan pada level modul, didalam sebuah class, struktur atau modul. Akan tetapi, tidak dideklarasikan didalam prosedur yang terdapat didalamnya. Perbedaan variabel lokal dan member yaitu:
"Variabel loakal hanya berlaku didalam prosedur saja atau tidak bisa diakses diluar prosedur. Sementara variabel member berlaku di semua prosedur"

Tipe Data

Tipe data dalam bahasa pemrograman yang menjelaskan bahwa apa jenis data yang dapat ditampung variabel. Ketika kita mendeklarasikan variabel, kita harus memberitahu kompiler mengenai jenis data variabel yang dapat ditampung variabel.


Sabtu, 20 Agustus 2016

LOGIKA PHP



Perintah For digunakan untuk mengulangi perintah dengan jumlah perulangan yang sudah di ketahui. Pada perulangan ini kita hanya menuliskan nilai awal dan akhir dari variabel perhitungannya. Nilai tersebut secara otomatis bertambah dan berkurang tiap kali sebuah pengulangan dilakukan. Aturan penulisan perulangan For pada PHP adalah:
Keterangan :
  • Nilai Awal yaitu kondisi pada saat awal perulangan. Umumnya nilai awal ini berupa sebuah variabel yang digunakan untuk memberikan nilai pada variabel counter sebagai mengontrol perulangan. Misalnya,  variabel counter yang kita buat adalah $a, maka sebagai kondisi awal perulangan kita harus memberikan nilai untuk variabel $a ini, misal nilainya  1, maka kita tulis $a=1.
  • Nilai akhir/syarat perulangan adalah kondisi yang harus dipenuhi agar perulangan dapat dijalankan. Selama kondisi ini terpenuhi, PHP akan terus melakukan perulangan. Umumnya pada syarat perulangan ini digunakan variabel counter untuk mengatur kondisi akhir perulangan. Misalnyakondisi perulangan akan kita hentikan pada saat variabel $a mencapai nilai 5 maka bagian syarat perulangan ini kita tulsi perintahnya menjadi $a<=5 yang berarti selama nilai variabel $a kurang dari atau sama dengan PHP akan terus melakukan perulangan.
  • Peningkatan/Penurunan (Increment/Decrement) adalah bagian yang kita gunakan untuk memproses variabel counter agar bisa memenuhi kondisi akhir perulangan. Pada bagian kita dapat menaikkan atau menurunkan suatu nilai untuk mengatur kondisi dari variabel counter.
  • Pernyataan yang akan dijalankan (Statement) adalah bagian kode program yang akan eksekusi secara terus-menerus selama proses perulangan berlangsung. Pada bagian ini, blok program di antara tanda kurung kurawal { dan } untuk menunjukkan bahawa bagian inilah yang akan dikenakan proses perulangan.
Sebagai Contoh kita akan menampilkan kalimat “TulisKode.com. Perulangan Ke-…..(1 s.d 5)” sebagnyak 5x, maka sintak program yang kita tuliskan sebagai berikut.
Jika program tersebut di jalankan maka akan tampil ouput di layar berupa:
Kondisi awal perulangan diatas adalah varibel $a= 1 yang diberi nilai 1. $a ini sekaligus menjadi penghitung dari perulangan For. Sedangkan untuk nilai akhir/syarat perulangan pada contoh tersebut saya tuliskan $a<=5 yang berarti perulangan akan terus dilakukan selama $a bernilai kurang atau sama dengan 5 dan bagian terakhir saya membuat fungsi increment $a++ (intruksi ini sama dengan $=$i+1) yang menunjukkan nilai $a akan ditambah 1 pada setiap kali proses perulangan. Pada saat menampilkan peryataan yang akan diulang saya juga menggunakan variabel $a untuk menampilkan nilai $a saat itu pada setiap proses perulangan.
Bagaimana sobat, mudah bukan memahami perulangan For?? Jika sudah paham mari kita lanjutkan beberapa bagian lagi agar tuntas.
Program diatas jika dijalankan maka hasil eksekusinya akan menampilkan tulisan:

Pada contoh diatas, saya membuat perulangan bersarang yaitu Counter $a saya gunakan sebagai perulangan luar/outer loop dan $b sebagai perulangan dalam/inner loop. Berdasarkan sumber saya dapat jelaskan bahwa biasanya Nested loop ini digunakan untuk program yang memerlukan pengaksesan kompleks, contohnya pada array 2 atau 3 dimensi.
Dan akhirnya sampai juga di penghujung artikel mengenai perulangan For ini yang sobat TulisKode. Namun jangan salah ada 3 jenis perulangan lagi yang belum kita bahas yaitu Foreach,While dan Do-While

> Logika IF <
digunakan sebagai pernyataan dalam memilih salah satu operasi
yang akan dilaksanakan sesuai syarat atau kondisi tertentu yang telah ditetapkan. logika If mengandung satu kondisi dan satu eksekusi operasi.
Maka akan menghasilkan output seperti :
> Logika IF.,.,else.,. <
logika If ini memiliki 2 operasi pilihan yang dapat dijalankan.
Contoh:
Maka akan menghasilkan output seperti :
 

Rabu, 17 Agustus 2016

METODE MEMBUAT APLIKASI



KELEBIHAN DAN KEKURANGAN WATERFALL

Waterfall apabila diartikan secara literature berarti air terjun. Namun demikian, bagi ilmu komputer dan juga teknologi informasi, waterfall merupaan salah satu jenis metode yang digunakan dalam melakukan sebuah pengembangan sistem.
  
Kelebihan :
  • Memiliki proses yang urut, mulai dar analisa hingga support
  • Setiap proses memiliiki spesifikasinya sendiri, sehingga sebuah sistem dapat dikembangkan sesuai dengan apa yang dikehendaki (tepat sasaran)
  • Setiap proses tidak dapat saling tumpang tindih.
Kekurangan : 
·         Proses yang dilakukan cenderung panjang dan juga lama
·         Biaya penggunaan metode yang cenderung mahal
·         Membutuhkan banyak riset dan juga penelitian pendukung untuk mengembangkan sistem menggunakan metode waterfall

 KELEBIHAN DAN KEKURANGAN RAD
Model RAD merupakan model proses pengembangan perangkat lunak secara linearsequential yang menekankan pada siklus pengembangan yang sangat singkat.

Kelebihan model RAD :
  •  Lebih efektif dari pendekatan waterfall/sequential linear dalam menghasilkan sistem yang memenuhi kebutuhan langsung dari pelanggan
  •    Cocok untuk proyek yang memerlukan waktu yang singkat
                         Kekurangan model RAD :
  • RAD tidak cocok digunakan untuk sistem yang mempunyai resiko teknik yang tinggi
  •  Membutuhkan orang yang banyak untuk menyelesaikan sebuah proyek berskala besar
  •  Jika sistem tidak di bangun dengan benar maka RAD akan bermasalah
KELEBIHAN DAN KEKURANGAN INCREMENTAL MODEL
Model Increment merupakan kombinasi linear sequential model dan filosofi
pengulangan dari prototyping model. 

Kelebihan model Increment :
  • · Cocok digunakan bila pembuat software tidak banyak/kekurangan pembuat
  • ·    Mampu mengakomodasi perubahan kebutuhan customer
Kekurangan model Increment :
  • ·  Hanya akan berhasil jika tidak ada staffing untuk penerapan secara menyeluruh
  • ·  Penambahan staf dilakukan jika hasil incremental akan dikembangkan lebih lanjut
  • ·     Hanya cocok untuk proyek dengan skala kecil
KELEBIHAN DAN KEKURANGAN SPIRAL MODEL 

Model spiral merupakan model proses perangkat lunak yang memadukan wujud pengulangan dari model prototyping dengan aspek
pengendalian dan sistematika dari linear sequential model.

Kelebihan model Spiral :
  • ·  Lebih cocok untuk pengembangan sistem dan perangkat lunak skala besar
  • ·   Pengembang dan pemakai dapat lebih mudah memahami dan bereaksi terhadap resiko setiap tingkat evolusi karena perangkat lunak terus bekerja selama proses
Kekurangan model Spiral :
  • · Sulit untuk meyakinkan pemakai (saat situasi kontrak) bahwa penggunaan pendekatan ini akan dapat dikendalikan
  • ·  Memerlukan tenaga ahli untuk memperkirakan resiko, dan harus mengandalkannya supaya sukses
KELEBIHAN DAN KEKURANGAN PROTOTYPING
Pendekatan prototyping model digunakan jika pemakai hanya mendefinisikan objektif umum dari perangkat lunak tanpa merinci kebutuhan input, pemrosesan dan outputnya, sementara pengembang tidak begitu yakin akan efisiensi algoritma, adaptasi sistem operasi, atau bentuk interaksi manusia-mesin yang harus diambil.

Kelebihan model Prototyping :
  • Menghemat waktu pengembangan
  • Adanya komunikasi yang baik antara pengembang dan pelanggan
  • Pengembang dapat bekerja lebih baik dalam menentukan kebutuhan pelanggan 
  • User dapat berpartisipasi aktif dalam pengembangan sistem
Kekurangan model Prototyping :
  •  Proses analisis dan perancangan terlalu singkat
  •  Biasanya kurang fleksible dalam mengahadapi perubahan
  •  Walaupun pemakai melihat berbagai perbaikan dari setiap versi prototype, tetapi pemakai mungkin tidak menyadari bahwa versi tersebut dibuat tanpa memperhatikan kualitas dan pemeliharaan jangka panjang