Widget edited by super-bee

Rabu, 17 Agustus 2016

METODE MEMBUAT APLIKASI



KELEBIHAN DAN KEKURANGAN WATERFALL

Waterfall apabila diartikan secara literature berarti air terjun. Namun demikian, bagi ilmu komputer dan juga teknologi informasi, waterfall merupaan salah satu jenis metode yang digunakan dalam melakukan sebuah pengembangan sistem.
  
Kelebihan :
  • Memiliki proses yang urut, mulai dar analisa hingga support
  • Setiap proses memiliiki spesifikasinya sendiri, sehingga sebuah sistem dapat dikembangkan sesuai dengan apa yang dikehendaki (tepat sasaran)
  • Setiap proses tidak dapat saling tumpang tindih.
Kekurangan : 
·         Proses yang dilakukan cenderung panjang dan juga lama
·         Biaya penggunaan metode yang cenderung mahal
·         Membutuhkan banyak riset dan juga penelitian pendukung untuk mengembangkan sistem menggunakan metode waterfall

 KELEBIHAN DAN KEKURANGAN RAD
Model RAD merupakan model proses pengembangan perangkat lunak secara linearsequential yang menekankan pada siklus pengembangan yang sangat singkat.

Kelebihan model RAD :
  •  Lebih efektif dari pendekatan waterfall/sequential linear dalam menghasilkan sistem yang memenuhi kebutuhan langsung dari pelanggan
  •    Cocok untuk proyek yang memerlukan waktu yang singkat
                         Kekurangan model RAD :
  • RAD tidak cocok digunakan untuk sistem yang mempunyai resiko teknik yang tinggi
  •  Membutuhkan orang yang banyak untuk menyelesaikan sebuah proyek berskala besar
  •  Jika sistem tidak di bangun dengan benar maka RAD akan bermasalah
KELEBIHAN DAN KEKURANGAN INCREMENTAL MODEL
Model Increment merupakan kombinasi linear sequential model dan filosofi
pengulangan dari prototyping model. 

Kelebihan model Increment :
  • · Cocok digunakan bila pembuat software tidak banyak/kekurangan pembuat
  • ·    Mampu mengakomodasi perubahan kebutuhan customer
Kekurangan model Increment :
  • ·  Hanya akan berhasil jika tidak ada staffing untuk penerapan secara menyeluruh
  • ·  Penambahan staf dilakukan jika hasil incremental akan dikembangkan lebih lanjut
  • ·     Hanya cocok untuk proyek dengan skala kecil
KELEBIHAN DAN KEKURANGAN SPIRAL MODEL 

Model spiral merupakan model proses perangkat lunak yang memadukan wujud pengulangan dari model prototyping dengan aspek
pengendalian dan sistematika dari linear sequential model.

Kelebihan model Spiral :
  • ·  Lebih cocok untuk pengembangan sistem dan perangkat lunak skala besar
  • ·   Pengembang dan pemakai dapat lebih mudah memahami dan bereaksi terhadap resiko setiap tingkat evolusi karena perangkat lunak terus bekerja selama proses
Kekurangan model Spiral :
  • · Sulit untuk meyakinkan pemakai (saat situasi kontrak) bahwa penggunaan pendekatan ini akan dapat dikendalikan
  • ·  Memerlukan tenaga ahli untuk memperkirakan resiko, dan harus mengandalkannya supaya sukses
KELEBIHAN DAN KEKURANGAN PROTOTYPING
Pendekatan prototyping model digunakan jika pemakai hanya mendefinisikan objektif umum dari perangkat lunak tanpa merinci kebutuhan input, pemrosesan dan outputnya, sementara pengembang tidak begitu yakin akan efisiensi algoritma, adaptasi sistem operasi, atau bentuk interaksi manusia-mesin yang harus diambil.

Kelebihan model Prototyping :
  • Menghemat waktu pengembangan
  • Adanya komunikasi yang baik antara pengembang dan pelanggan
  • Pengembang dapat bekerja lebih baik dalam menentukan kebutuhan pelanggan 
  • User dapat berpartisipasi aktif dalam pengembangan sistem
Kekurangan model Prototyping :
  •  Proses analisis dan perancangan terlalu singkat
  •  Biasanya kurang fleksible dalam mengahadapi perubahan
  •  Walaupun pemakai melihat berbagai perbaikan dari setiap versi prototype, tetapi pemakai mungkin tidak menyadari bahwa versi tersebut dibuat tanpa memperhatikan kualitas dan pemeliharaan jangka panjang

Tidak ada komentar:

Posting Komentar