Perintah For digunakan untuk mengulangi perintah
dengan jumlah perulangan yang sudah di ketahui. Pada perulangan ini kita hanya
menuliskan nilai awal dan akhir dari variabel perhitungannya. Nilai tersebut
secara otomatis bertambah dan berkurang tiap kali sebuah pengulangan dilakukan.
Aturan penulisan perulangan For pada PHP adalah:
- Nilai Awal yaitu kondisi pada saat awal perulangan. Umumnya nilai awal ini berupa sebuah variabel yang digunakan untuk memberikan nilai pada variabel counter sebagai mengontrol perulangan. Misalnya, variabel counter yang kita buat adalah $a, maka sebagai kondisi awal perulangan kita harus memberikan nilai untuk variabel $a ini, misal nilainya 1, maka kita tulis $a=1.
- Nilai akhir/syarat perulangan adalah kondisi yang harus dipenuhi agar perulangan dapat dijalankan. Selama kondisi ini terpenuhi, PHP akan terus melakukan perulangan. Umumnya pada syarat perulangan ini digunakan variabel counter untuk mengatur kondisi akhir perulangan. Misalnyakondisi perulangan akan kita hentikan pada saat variabel $a mencapai nilai 5 maka bagian syarat perulangan ini kita tulsi perintahnya menjadi $a<=5 yang berarti selama nilai variabel $a kurang dari atau sama dengan 5 PHP akan terus melakukan perulangan.
- Peningkatan/Penurunan (Increment/Decrement) adalah bagian yang kita gunakan untuk memproses variabel counter agar bisa memenuhi kondisi akhir perulangan. Pada bagian kita dapat menaikkan atau menurunkan suatu nilai untuk mengatur kondisi dari variabel counter.
- Pernyataan yang akan dijalankan (Statement) adalah bagian kode program yang akan eksekusi secara terus-menerus selama proses perulangan berlangsung. Pada bagian ini, blok program di antara tanda kurung kurawal { dan } untuk menunjukkan bahawa bagian inilah yang akan dikenakan proses perulangan.
Sebagai
Contoh kita akan menampilkan kalimat “TulisKode.com. Perulangan Ke-…..(1 s.d
5)” sebagnyak 5x, maka sintak program yang kita tuliskan sebagai berikut.
Kondisi
awal perulangan diatas adalah varibel $a= 1 yang diberi nilai 1. $a
ini sekaligus menjadi penghitung dari perulangan For. Sedangkan
untuk nilai akhir/syarat perulangan pada contoh tersebut saya tuliskan $a<=5
yang berarti perulangan akan terus dilakukan selama $a bernilai kurang
atau sama dengan 5 dan bagian terakhir saya membuat fungsi increment $a++
(intruksi ini sama dengan $=$i+1) yang menunjukkan nilai $a akan
ditambah 1 pada setiap kali proses perulangan. Pada saat menampilkan
peryataan yang akan diulang saya juga menggunakan variabel $a untuk
menampilkan nilai $a saat itu pada setiap proses perulangan.
Bagaimana
sobat, mudah bukan memahami perulangan For?? Jika sudah paham
mari kita lanjutkan beberapa bagian lagi agar tuntas.
Program diatas jika dijalankan maka hasil
eksekusinya akan menampilkan tulisan:
Pada
contoh diatas, saya membuat perulangan bersarang yaitu Counter $a saya gunakan
sebagai perulangan luar/outer loop dan $b sebagai perulangan dalam/inner loop. Berdasarkan sumber saya
dapat jelaskan bahwa biasanya Nested loop ini digunakan untuk program yang
memerlukan pengaksesan kompleks, contohnya pada array 2 atau 3
dimensi.
Dan
akhirnya sampai juga di penghujung artikel mengenai perulangan For ini
yang sobat TulisKode. Namun jangan salah ada 3 jenis perulangan lagi yang belum
kita bahas yaitu Foreach,While dan Do-While.
> Logika IF <
digunakan sebagai pernyataan dalam
memilih salah satu operasi
yang akan dilaksanakan sesuai syarat atau kondisi tertentu yang telah ditetapkan. logika If mengandung satu kondisi dan satu eksekusi operasi.
yang akan dilaksanakan sesuai syarat atau kondisi tertentu yang telah ditetapkan. logika If mengandung satu kondisi dan satu eksekusi operasi.
Maka akan menghasilkan output seperti :
> Logika IF.,.,else.,. <
logika If ini memiliki 2 operasi
pilihan yang dapat dijalankan.
Contoh:
Maka akan menghasilkan output seperti :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar