Widget edited by super-bee

Sabtu, 20 Agustus 2016

LOGIKA PHP



Perintah For digunakan untuk mengulangi perintah dengan jumlah perulangan yang sudah di ketahui. Pada perulangan ini kita hanya menuliskan nilai awal dan akhir dari variabel perhitungannya. Nilai tersebut secara otomatis bertambah dan berkurang tiap kali sebuah pengulangan dilakukan. Aturan penulisan perulangan For pada PHP adalah:
Keterangan :
  • Nilai Awal yaitu kondisi pada saat awal perulangan. Umumnya nilai awal ini berupa sebuah variabel yang digunakan untuk memberikan nilai pada variabel counter sebagai mengontrol perulangan. Misalnya,  variabel counter yang kita buat adalah $a, maka sebagai kondisi awal perulangan kita harus memberikan nilai untuk variabel $a ini, misal nilainya  1, maka kita tulis $a=1.
  • Nilai akhir/syarat perulangan adalah kondisi yang harus dipenuhi agar perulangan dapat dijalankan. Selama kondisi ini terpenuhi, PHP akan terus melakukan perulangan. Umumnya pada syarat perulangan ini digunakan variabel counter untuk mengatur kondisi akhir perulangan. Misalnyakondisi perulangan akan kita hentikan pada saat variabel $a mencapai nilai 5 maka bagian syarat perulangan ini kita tulsi perintahnya menjadi $a<=5 yang berarti selama nilai variabel $a kurang dari atau sama dengan PHP akan terus melakukan perulangan.
  • Peningkatan/Penurunan (Increment/Decrement) adalah bagian yang kita gunakan untuk memproses variabel counter agar bisa memenuhi kondisi akhir perulangan. Pada bagian kita dapat menaikkan atau menurunkan suatu nilai untuk mengatur kondisi dari variabel counter.
  • Pernyataan yang akan dijalankan (Statement) adalah bagian kode program yang akan eksekusi secara terus-menerus selama proses perulangan berlangsung. Pada bagian ini, blok program di antara tanda kurung kurawal { dan } untuk menunjukkan bahawa bagian inilah yang akan dikenakan proses perulangan.
Sebagai Contoh kita akan menampilkan kalimat “TulisKode.com. Perulangan Ke-…..(1 s.d 5)” sebagnyak 5x, maka sintak program yang kita tuliskan sebagai berikut.
Jika program tersebut di jalankan maka akan tampil ouput di layar berupa:
Kondisi awal perulangan diatas adalah varibel $a= 1 yang diberi nilai 1. $a ini sekaligus menjadi penghitung dari perulangan For. Sedangkan untuk nilai akhir/syarat perulangan pada contoh tersebut saya tuliskan $a<=5 yang berarti perulangan akan terus dilakukan selama $a bernilai kurang atau sama dengan 5 dan bagian terakhir saya membuat fungsi increment $a++ (intruksi ini sama dengan $=$i+1) yang menunjukkan nilai $a akan ditambah 1 pada setiap kali proses perulangan. Pada saat menampilkan peryataan yang akan diulang saya juga menggunakan variabel $a untuk menampilkan nilai $a saat itu pada setiap proses perulangan.
Bagaimana sobat, mudah bukan memahami perulangan For?? Jika sudah paham mari kita lanjutkan beberapa bagian lagi agar tuntas.
Program diatas jika dijalankan maka hasil eksekusinya akan menampilkan tulisan:

Pada contoh diatas, saya membuat perulangan bersarang yaitu Counter $a saya gunakan sebagai perulangan luar/outer loop dan $b sebagai perulangan dalam/inner loop. Berdasarkan sumber saya dapat jelaskan bahwa biasanya Nested loop ini digunakan untuk program yang memerlukan pengaksesan kompleks, contohnya pada array 2 atau 3 dimensi.
Dan akhirnya sampai juga di penghujung artikel mengenai perulangan For ini yang sobat TulisKode. Namun jangan salah ada 3 jenis perulangan lagi yang belum kita bahas yaitu Foreach,While dan Do-While

> Logika IF <
digunakan sebagai pernyataan dalam memilih salah satu operasi
yang akan dilaksanakan sesuai syarat atau kondisi tertentu yang telah ditetapkan. logika If mengandung satu kondisi dan satu eksekusi operasi.
Maka akan menghasilkan output seperti :
> Logika IF.,.,else.,. <
logika If ini memiliki 2 operasi pilihan yang dapat dijalankan.
Contoh:
Maka akan menghasilkan output seperti :
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar