Ubiquitous Computing dapat didefinisikan sebagai penggunaan komputer yang
tersebar di mana user berada. Sejumlah komputer disatukan dalam suatu
lingkungan dan tersedia bagi setiap orang yang berada di lokasi tersebut.
Setiap komputer dapat melakukan pekerjaan yang dipersiapkan untuk tidak banyak
melibatkan intervensi manusia atau bahkan tanpa harus mendeteksi di mana
pemakai berada. Ide ubiquitous computing pertama kali disampaikan oleh
Mark Weiser (1998) di Laboratorium Komputer Xerox PARC, yang membayangkan
komputer dipasangkan di dinding, di permukaan meja, di setiap benda sehingga
seseorang dapat berkomunikasi dengan ratusan komputer pada saat yang sama.
Setiap komputer secara tersembunyi diletakkan di lingkungan dan dihubungkan
secara nirkabel.
Open Source adalah sebuah software yang dapat di miliki dengan cara
mengambil / mendownload secara gratis dari internet , yang kode softwarenya di
publikasikan ke publik atau pengguna internet . Umumnya orang akan memperbaiki
kelemahan – kelemahan dari software tersebut dan memodifikasi tampilan atau
bahasanya . Lalu menguploadnya kembali / mempublikasikan kembali software yang
sudah di perbaiki tersebut ke internet . dan pada saat yang sama orang lain
juga akan mendownload aplikasi software open sorce ini dan memperbaiki
kelemahan –kelemahan yang lain.
The New Economy Artinya
semua kegiatan industri yang terjadi pada saat ini merupakan new economy karena
hampir setiap aspek industri sudah menggunakan sentuhan teknologi dalam
pengoperasiannya. Perkembangan new economy dirasakan sangat pesat setelah
ditemukannya komputer pertama, ENIAC (Electronic Numerical Integrator and
Komputer), pada tahun 1946 yang diiringi dengan penemuan-penemuan lain seperti
PC (Personal Komputer) dan PDA (Personal Data Assistant). Setelah itu,
perkembangan komputer benar-benar tidak bisa dibendung hingga akhirnya mampu menjangkau
semua segmen masyarakat seperti sekarang ini.
Dengan menggunakan komputer sebagai
salah satu aspek penunjang kegiatan-kegiatan perekonomian, ada banyak hal baru
yang berkembang dan tidak pernah ada dalam masa-masa sebelum itu. Kegiatan
produksi, administrasi, dan pengambilan keputusan dapat dilakukan secara lebih
cepat dan akurat karena menggunakan media pengolahan data yang lebih canggih.
Dropbox adalah layanan
penyedia data berbasis web yang dioperasikan oleh Dropbox, Inc. Dropbox
menggunakan sistem penyimpanan berjaringan yang memungkinkan pengguna untuk
menyimpan dan berbagi data serta berkas dengan pengguna lain di internet
menggunakan sinkronisasi data. Dropbox didirikan pada tahun 2007 oleh lulusan
Massachusetts Institute of Technology (MIT) Drew Houston dan Arash Ferdowsi
dengan modal awal yang didapat dari Y Combinator. Bila dibandingkan
dengan layanan serupa lainnya, Dropbox menawarkan jumlah pengguna yang relatif besar,
dengan penggunaan sistem operasi yang bervariasi, baik untuk perangkat mobile
ataupun desktop. Dropbox menyediakan layanan baik gratis ataupun berbayar,
masing-masing dengan keuntungan yang bervariasi. Pada tahun 2011 Dropbox juga
meluncurkan "Dropbox for Teams", sebuah layanan dari Dropbox
yang dikhususkan untuk kelompok bisnis atau kelompok lainnya yang membutuhkan
layanan untuk mengendalikan administrasi, tagihan yang terpusat, dan lain
sebagainya. "Dropbox for Teams" tetap tersedia di situs web,
namun harga yang ditawarkan berbeda dengan layanan Dropbox lainnya.
Mandeley merupakan piranti
lunak yang memiliki kemampuan dalam mengolah database ilmiah berupa e-journal,
e-book dan referensi lainnya. Fungsi sebagai library yang disertai dengan
kemampuan digunakan sebagai pengolah daftar pustaka dalam penyusunan karya
tulis ilmiah. Saya mulai menggunakan aplikasi ini sejak masih versi beta
sekitar 3 tahun yang lalu. Bila sebelumnya menyusun daftar pustaka secara
manual, yaitu dengan menuliskan setiap kutipan dan referensi sesuai dengan
format harvard style, seringkali sangat menyulitkan dan membutuhkan ketelitian
agar tidak sampai ada yang terlewat atau tertukar. Terlebih bila format yang
digunakan adalah vancouver style, yaitu format sitasi dengan menggunakan angka
secara berurutan, akibatnya seringkali menyulitkan dalam proses pengurutan
angka sitasi tersebut.
Google Engine
arti Google itu sendiri adalah sebuah tren yang sering
digunakan dalam pencarian melalui internet. Tren ini seringkali muncul sebagai
sebuah kata kerja.
Sederhananya,
arti Google secara harfiah adalah MENCARI. Namun karena Google sudah
menjadi sebuah tren dalam dunia pencarian dunia maya, maka istilah Google telah
berubah menjadi situs pencarian paling terkenal yang ada di internet, yaitu
google.com
Namun menurut
Larry dan Sergey (Pendiri Perusahaan Google), Google bukanlah suku kata yang
mengandung arti tertentu melainkan sebuah plesetan dari kata ‘googol’
sebuah istilah matematika untuk bilangan yang direpresentasikan dengan
angka 1 yang diikuti 100 nol. Penggunaan istilah itu mencerminkan misi mereka
untuk mengatur jumlah informasi di web yang terasa tidak terbatas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar